- Ilmu ekonomi berguna untuk memberikan petunjuk-petunjuk mengenai kebijakan apa yang akan diambil untuk menanggulangi suatu permasalahan ekonomi tertentu. Sedangkan ekonomi makro berkaitan dengan permasalahan kebijakan makro.
- Permasalahan kebijakan makro merupakan masalah-masalah yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengendalian umum perekonomian nasional dipandang dari kacamata seorang perencana ekonomi nasional.
- Kebijakan permasalahan makro meliputi:
- Ilmu ekonomi berguna untuk memberikan petunjuk-petunjuk mengenai kebijakan apa yang akan diambil untuk menanggulangi suatu permasalahan ekonomi tertentu. Sedangkan ekonomi makro berkaitan dengan permasalahan kebijakan makro.
- Kapasitas total dari perekonomian.
- Jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja.
- Lembaga-lembaga sospol dan ekonomi.
- Contoh kebijakan jangka pendek, misalnya: menambah jumlah uang beredar, menurunkan bunga kredit bank, mengenakan pajak impor, menurunkan pajak pendapatan atau pajak penjualan, menambah pengeluaran pemerintah, mengeluarkan obligasi Negara, dll.
- Dengan memperhatikan tiga faktor di atas, apabila pemerintah ingin menaikkan produksi dalam jangka pendek, maka dibuat kebijakan diantaranya: memperlancar distribusi bahan mentah ke para produsen, mendorong pengusahan mengelola pabrik secara intensif (manambah giliran kerja/shift), memberikan kerja lembur pada karyawan, dll.
- Namun kebijakan jangka pendek seringkali tidak bisa mengatasi penyakit makro karena seringkali berakar pada sebab-sebab struktural yaitu faktor penyakit tersebut berubah atau diubah oleh kebijakan jangka panjang berupa pembangunan ekonomi dan sosial.
- Pembangunan ekonomi dan sosial diantaranya meliputi: penambahan kapasitas produksi, perombakan lembaga-lembaga dan mental orang yang bekerja di lembaga tersebut.
- Analisis Makro terkait tentang bagaimana mengkaji masalah-masalah ekonomi makro di atas sehingga dapat diperoleh jawaban yang diinginkan (problem solving).
- Dua aspek utama kerangka analisis ekonomi makro, yaitu: 1) aspek mengenai apa, kapan, dimana dan mengapa kegiatan ekonomi makro dilaksanakan; 2) aspek mengenai bagaimana pelaksanaan, dan siapa para pelaku dari kegiatan ekonomi makro tersebut . (5w, 1h)
- Dalam analisis ekonomi makro kegiatan ekonomi nasional dilihat dari agregat atau dari sisi keseluruhan/totalitas pasar yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengendalian umum perekonomian nasional.
- Analisis Makro terkait tentang bagaimana mengkaji masalah-masalah ekonomi makro di atas sehingga dapat diperoleh jawaban yang diinginkan (problem solving).
- Pasar makro yang diamati bukan pasar beras, pasar mobil/motor Honda, pasar rokok gudang garam dan lain-lain tetapi pasar secara keseluruhan.
- Perekonomian nasional sebagai suatu system yang terdiri dari empat pasar besar yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu: 1) pasar barang, 2) pasar uang, 3) pasar tenaga kerja, dan 4) pasar luar negeri.
- Pasar merupakan tempat pertemuan antara permintaan (demand) dengan penawaran (supply). Harga di suatu pasar ditentukan bila ada titik temu antara permintaan dan penawaran.
- Pasar makro yang diamati bukan pasar beras, pasar mobil/motor Honda, pasar rokok gudang garam dan lain-lain tetapi pasar secara keseluruhan.
- Pasar barang adalah tempat dimana permintaan (seluruh masyarakat) terhadap barang/jasa bertemu dengan seluruh barang/jasa yang ditawarkan (diproduksikan/ dihasilkan) oleh seluruh produsen/pemberi jasa (di masyarakat) dalam satu periode tertentu.
- Pada pasar barang, kita ingin mengetahui apa yang terjadi dengan tingkat harga umum (P) dari barang/jasa (tercermin dari indeks harga = merupakan ukuran tingkat harga dari suatu kelompak barang/jasa yang dihasilkan suatu negara), dan apa yang terjadi dengan kuantitas total (Q) dari barang/jasa yang pasarkan (tercermin dari GDP (gross domestic product) = merupakan nilai total dari semua hasil produksi akhir pada suatu Negara).
- Jadi di pasar barang, kita dapat mengetahui (a) tinggi rendahnya tingkat inflasi (pergerakan harga umum) dan (b) naik turunnya GDP (pergerakan produksi total)
- Pasar barang adalah tempat dimana permintaan (seluruh masyarakat) terhadap barang/jasa bertemu dengan seluruh barang/jasa yang ditawarkan (diproduksikan/ dihasilkan) oleh seluruh produsen/pemberi jasa (di masyarakat) dalam satu periode tertentu.
- Pasar uang adalah tempat dimana permintaan (atau kebutuhan) masyarakat akan uang (kartal dan giral) bertemu dengan jumlah uang (kartal dan giral) yang beredar.
- Di pasar uang, permintaan akan uang dan penawaran akan uang menentukan "harga" dari penggunaan uang (yang dipinjamkan) yaitu tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.
- Pasar uang adalah tempat dimana permintaan (atau kebutuhan) masyarakat akan uang (kartal dan giral) bertemu dengan jumlah uang (kartal dan giral) yang beredar.
- Pasar tenaga kerja adalah tempat dimana permintaan (kebutuhan) total akan tenaga kerja (di sektor pemerintah atau swasta) bertemu dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia pada periode tertentu.
- Di pasar tenaga kerja, permintaan dan penawaran tenaga kerja menentukan "harga" tenaga kerja, yaitu tingkat upah dan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan atau employment.
- Pasar tenaga kerja adalah tempat dimana permintaan (kebutuhan) total akan tenaga kerja (di sektor pemerintah atau swasta) bertemu dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia pada periode tertentu.
- Pasar luar negeri adalah tempat dimana permintaan dunia akan hasil-hasil ekspor bertemu dengan penawaran hasil ekspor yang disediakan oleh eksportir-eksportir suatu negara, dan disisi lain, permintaan (kebutuhan) suatu negara akan barang-barang impor bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut oleh pihak luar negeri (supplier impor = importer)
- Di pasar luar negeri, penggabungan antara pasar ekspor dan pasar impor dengan cara mengamati
- Pasar luar negeri adalah tempat dimana permintaan dunia akan hasil-hasil ekspor bertemu dengan penawaran hasil ekspor yang disediakan oleh eksportir-eksportir suatu negara, dan disisi lain, permintaan (kebutuhan) suatu negara akan barang-barang impor bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut oleh pihak luar negeri (supplier impor = importer)
- Neraca perdagangan, yaitu penerimaan devisa dari ekspor dikurangi pengeluaran devisa untuk impor. Sedangkan neraca pembayaran untuk mengetahui tentang aliran keluar masuknya modal.
- Dasar penukaran luar negeri (terms of trade), yaitu harga rata-rata ekspor dibagi dengan harga rata-rata impor
- Cadangan devisa, yaitu saldo persediaan devisa pada awal tahun ditambah dengan saldo neraca pembayaran (di kurangi bila difisit neraca pembayaran).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar